Hisbullah Hasan yang memulai karirnya di LP3ES Cabang KLaten, kemudian hijrah ke Jakarta tahun 80 an aktif memimpin divisi Program Pengembangan Masyarakat, khususnya Pengembangan Usaha Kecil. Setelah di LP3ES aktif di Kamar Dagang dan Industri (KADIN) untuk bidang Pengembangan Industri Kecil. Sempat menjadi Diektur Perkumpulan Untuk Pengembangan Usaha Kacil (PUPUK) di Bandung , menjadi Pimpinan Yayasan Mitra Usaha. Pada pertengahan tahun 2000 Hisbullah Hasan kembali ke Klaten dan mendukung kegiatan pengembangan usaha dari Persepsi Klaten (pengembangan dari LP3ES Cabang Klaten, menjadi lembaga otonom) Dia meninggal dan dimakamkan di di Klaten, Jawa Tengah.
Senin, 24 November 2008
In Memoriam
For My Best Friends, Hisbullah Hasan, Anwar Harapan and Her Susilo
Tahun ini adalah tahun kehilangan sahabat. Betapa tidak tiga orang sahabat yakni Hisbulah Hasan di Klaten, Anwar Harapan dan Her Susilo di Jakarta berpulang ke rahmatullah, dengan tenggang waktu yang tidak terlalu lama. Ketiga almarhum adalah penggiat pemberdayaan malah merupakan tokoh senior di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Anwar Harapan lama aktif di Yayasan Indonesia Sejahtera (YIS) Jakarta, menjadi dosen di Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta dan kemudian merintis dan mengembangkan Asosiasi Pelatihan dan Pengembangan Masyarapat (APPM) hingga akhir hayatnya. Sebelum Ramadhan 142h H lalu, Abu Yamin, sempat bersillaturrahmi kerumahnya dan berbincang berbagai gagasan pemberdayaan masyarakat. Saat itu Alamarhum Anwar Harapan memberikan empat buah buku yang diterbitkan oleh APPM dan buah karya tulisnya, uakni “Kisahku, Sastra dan Budaya Betawi, Modul Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Alas Purwo”. Anwar Harapan meninggal 11 Oktober 2008 dimakamkan di kebumen, Jawa Tengah.
Tanggal 15 Oktober 2008, kembali seorang sahabat Her Susilo yang menjadi Pimpinan Yayasan Bangun Mitra Sejati di palnggil Illahi Rabby. Her Susilo adalah guru sebagain besar penggiat pemberdayaan seperti diungkapkan oleh Tabrani Yunus Pimpinan CCDE Aceh. Inovator dalam pelatihan di Balai Diklat Binaswadaya sebelum ia mendirikan Yayasan BMS. Alamarhum dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta . Y.Arihadi dari Binaswadaya mencatat “Pak Her semasa hidup dan karyanya di Bina Swadaya banyak melakukan hal-hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Model-model training bagi penggerak masyarakat yang innovatif, model rekruitmen dan kaderisasi serta penciptaan peluang karya bagi penggiat LSM .... Banyak mantan staf atau mitra didikannya yang kreatif berkat dampingannya.”. Almarhum juga aktif sebagai pengurus dalam Koalisi Penghapusan Eksploitasi Seksual Komersial Anak (ESKA) anggota ESPAT dan aktif di Komunitas AIDs Indonesia .
Ketiga sahabat itu telah kembali keharibaan Nya. Banyak ilmu dan ketrampilan metodologios yang telah di “share” kepada kita. Banyak juga amal jariah dalam berbagai rangkaian pemberdayaan yang telah dihasilkan langsung atau tidak langsung. Meski telah tiada, pahala ilmu, ketrampilan metodologis, amal jariah dan kebaikan lain, akan mengalir abadi kepada mereka. Selamat jalan sahabatku. Akankah kami bisa berbuat seperti mereka ? Mudah mudahan. Amiin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar