Teman selama bertugas di Provinsi NAD yakni Dr. Rusli Alibasyah mengirim email bagaimana kiat kiat menghadapi tahun 2009 yang konon semakin rumit. Saya rasa tip yang diberikan dapat direnung ulang.
Tidak terasa tahun 2008 ini sudah hampir berlalu dan kita akan segera menyambut tahun baru 2009 yang penuh dengan tantangan baru. Banyak peristiwa yang kita hadapi sepanjang tahun ini. Di tengah berbagai catatan tersebut, tersembunyi berbagai harapan sekaligus tantangan.
Banyak yang mengatakan, di tahun depan 2009, ancaman krisis yang dimulai dari krisis properti di Amerika masih membayang. Berbagai ulasan yang bersifat negatif pun terus berkembang. Ketakutan akan terjadinya PHK masal, ketidakpastian politik, hingga terombang-ambingnya harga kebutuhan pokok jadi opini yang dipercayai bisa terjadi. Itulah gambaran nyata yang membayang dan mungkin jadi realitas yang tidak bisa dielakkan. Dan memang, adanya perubahan seiring perputaran waktu terus terjadi tanpa bisa dihalangi.
Maka, untuk menghadapinya, kitalah yang menentukan! Pilihan ada di tangan kita. Jika kita menghadapi semua hal tersebut dengan sikap pesimistis, maka yang muncul pastilah rasa takut, cemas, khawatir, prihatin, pasif, frustasi, depresi dan dan sifat-sifat negatif lainnya. Akibatnya sudah bisa dipastikan! Semua bayangan itu akan jadi kenyataan sehingga membuat kita makin terpuruk didera perputaran zaman.
Sebaliknya,bagi orang yang selalu memilih pandangan optimis, mereka sadar di balik
setiap kesulitan terdapat kesempatan dan pembelajaran. Persis seperti apa yang dikatakan oleh Albert Einstein "In the middle of difficulty lies oppurtinities" SIkap optimis akan melahirkan percaya diri, berani,aktif, siap bekerja dan berjuang keras. Mereka inilah yang memiliki kekayaan mental yang maksimal sehingga mampu melewati setiap ancaman badai kehidupan.
Orang optimis akan selalu menyadari keadaan dirinya saat ini dengan penuh rasa syukur.. Mereka sadar, bahwa dengan mau mensyukuri keadaan yang ada, dan mampu memaksimalkan apa yang dimiliki, serta dilandasi kemauan berjuang habis-habisan, apapun bisa diatasi. Ini sangat sesuai dengan prinsip filosofi dasar yang selalu diagungkan oleh seorang Andrie Wongso, "Success is my right!!!" - Sukses adalah hak saya!
Dengan optimisme, setidaknya, minimal dapat membuat orang bertahan di tengah cobaan yang mendera dan maksimal mampu mengatasi masalah dan keluar sebagai pemenang. Orang-orang optimis tidak mudah menyerah apalagi putus asa.
Nah, ada satu hal yang bisa Anda lakukan dan yang biasanya sering kali saya lakukan setiap akhir tahun. Bagi saya, kegiatan ini sangatlah berguna untuk melihat perkembangan diri sendiri selama satu tahun ini dan Andapun dapat melakukannya dengan mudah.
Apakah kegiatan itu?
1. Cari tempat yang tenang dan siapkan pena, notes, minuman menyegarkan (juice, cola atau minuman favorit Anda) danmusik yang tenang seperti jazz (love it), blues.
2. Tutup mata Anda dan nikmati musik sambil merenung hal-hal berikut ini. Apa sajakah yang telah Anda lakukan selama tahun 2008 ini? Apa yang berkesan, apa yang menyakiti Anda? Target apakah yang masih belum tercapai? Tuliskanlah hal itu di notes Anda.
3. Pelajari notes Anda setelah itu, dan lakukan renungan Anda kembali dengan pertanyaan yang baru.. Apakah yang Andainginkan terjadi di tahun 2009? Apa yang ingin Anda ubah? Target apakah yang ingin Anda capai? Mempunyai seorang pacar, mempunyai tabungan dengan nilai sebesar xxx.. apapun itu, tulislah..
4. Pelajari notes Anda kembali dan kali ini tulislah kegiatan yang dapat Anda lakukan untuk mencapai hal tersebut? Membeli buku yang related, mengikuti seminar, berkenalan dengan orang baru..
5. Simpan notes itu dan selama perjalanan Anda di tahun 2009, lihatlah seminggu sekali setiap hari Senin untuk mengulang kembali tujuan Anda dan lihatlah sejauh mana Anda telah mencapainya.. Anda akan merasa takjub nantinya karena jikalau Anda fokus, ternyata hal-hal tersebut tidaklah sesulit yang Anda bayangkan untuk dicapai.
Itulah tips dari saya untuk memulai tahun 2009 dengan lebih baik dan terarah.. hanya 5 langkah yang mudah dan hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat (sekitar 1 jam). 1 jam tentu singkat bila dibandingkan 365 hari yang akan Anda jalankan di tahun 2009?
Mari, kita bangun semangat optimisme, selalu berpikir dan berpengharapan positif, berani menghadapi setiap tantangan yang menghadang, demi tercapainya hari esok penuh harapan, "Tomorrow will be better!!!
Selasa, 20 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Setuju,kita harus optimis Pak. Tetapi optimis saja tidak cukup, perlu realistis dan berani untuk memulai dengan pertimbangkan segala resikonya juga.www.arihadi.blogspot
Posting Komentar