Lokasi program ini termasuk salah satu dari 24 lokasi pembangunan rusun sederhana, yang berada di 9 kota di Kota Metropolitan Manila dengan kemasan Startegic Private Sector Partnerships for Urban Reduction Program (STEP-UP).
Marieta Kaciero adalah salah seorang penghuni Rusun di Taguig dengan luas lahan 72 ha. Rusun ini dibangun sejak dua tahun yang lalu untuk 60 keluarga berlantai 3 dalam tiga blok. Marieta adalah salah satu dari 6.000 pemanfaat program STEP-UP tinggal di lantai 3 dengan ukuran 38 m2. Ruang utama secara terbuka tanpa sekat, dapur dan kamar mandi di pisah. Marieta ibu rumah tangga dengan suami buruh tekstil dengan gaji setiap bulan sekitar 12.000 peso, atau sekitar . Keluarga ini mulai tinggal di lokasi ini bulan April 2004 dan setiap bulan ia akan membayar angsuran 500 peso. Biaya listrik dan air, setiap hari sekitar 20 pesos. Demikian juga halnya dengan Sauki Umar yang tinggal di lantai dasar , ia tinggal di Rusun ini sejak bulan Maret 2004. Sauki Umar mempunyai anak 1 orang dengan suami pedagang di pasar tradisionil sekitar 8 km dari rusun ini. Ia merasa bahwa angsuran pokok dan biaya keperluan harian, masih terjangkau.
Program ini merupakan kerja bareng antara LSM, PBSP, Pemerintah Daerah dan Lembaga Dana. Pemerintah Daerah menyediakan lahan, dengan sewa ringan dengan perjanjian lahan ini tidak akan digunakan selama 50 tahun. PBSP menjadi pelaksana program dan juga fasilitator penyediaan dana untuk kegiatan penampungan dan fasilitas sosial. Uni Eropa mendukung dana fasilitas unum dan sejumlah dana bergulir bagi pembanguan rusun. Sementara ADB dan Japan Fund for Poverty Reduction memberikan dukungan untuk pembangunan rumah.
Disain bangunan dan konstruksi dibantu oleh Habitat for Humanity International (HHI) dan pengerjaannya dilakukan bersama dengan calon pemilik rumah. Dalam proses pembanguna rusun ini yang mencapai 3 bulan, setiap calon pemilik rumah harus ikut bergotong royong, minimal 400 jam kerja selama proses berlangsung Calon pemilik dapat ikut dalam pembuatan bataco, pengerjaan konstruksi, finishing sesuai dengan ketersediaan waktu mereka dan keterampilan yang dimiliki. Keikutsertaan mereka dapat berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu dan atau beberapa jam sehari pada hari yang lain. Pada hari Sabtu dan Minggu sejumlah volunteers dari HHI datang bergotong royong dalam membantu pembangunan ini.
Tipe konstruksi utama balok beton dan dengan lantai beton. Dinding menggunakan bataco dengan pola intersection. Tiap lantai tidak menggunakan plafon. Tidak ada komponen utama yang menggunakan kayu, termasuk kusen. Hanya pintu yang menggunakan kayu. Atap dengan konstruksi kasau besi dan bahan fiber.
Di lokasi perumahan ini sejak tahun 2002 telah berdiri paguyuban warga. Paguyuban warga periode ke 2 ini dipimpin oleh Presiden Wanita. Peran paguyuban dalah dalam hal perumusan aturan dan kesepakatan bertetangga yang tinggal di Rusun ini, pertemuan reguler antara warga, keamanan , kebersihan, pengaturan fasilitas umum. Termasuk pengelolaan listrik, air bersih dan sampah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar