Apabila dijanjikan oleh Allah SWT. suatu janji dan janji itu terpenuhi, imanmu yang lemah akan menjadi kuat, dan Allah akan meningkatkan janji yang lebih baik. Apabila keyakinan dan kepastian ini semakin mantap dan kuat, engkau akan menjadi manusia yang mulia.
Dengan
demikian, engkau telah menjadi salah seorang hamba pilihan, bahkan terpilih
dari yang terpilih. Pada tingkatan ini, sirnalah tujuan maupun kehendak yang
didorong atas kemauan pribadimu. Engkau bagaikan bejana yang kosong dari suatu
cairan pun. Dengan begitu, tak ada nafsu manusiawi dan hewani yang ada dalam
dirimu. Yang ada hanyalah roh suci. Rohanimu menjadi bersih
dan terbebas dari segala sesuatu, kecuali Allah Yang Mahaagung dan Mahakuasa.
Engkau menjadi ridha kepada-Nya, kepadamu dijanjikan keridaan-Nya, sehingga
engkau dapat menikmati dan mendapat rahmat atas semua tindakan-Nya.
Allah akan
menjadikanmu lebih terhormat daripada sebelumnya. Mendapat anugerah rasa puas
dengan janji-Nya itu. Lalu dibukakan pintu-pintu hikmah, disingkapkan
misteri Ilahi, hakikat kebenaran, makna perubahan janji-Nya.
Dalam maqam-mu yang baru itu, engkau akan mengalami
peningkatan kemampuan dalam memelihara keadaan rohanimu.
Selanjutnya,
engkau akan mendapatkan anugerah berupa derajat rohani, yakni dipercayakan
kepadamu beberapa rahasia. Engkau mengalami keluasan dada, hati yang cerah,
lidah yang fasih, ilmu yang derajatnya tinggi, dan kecintaan. Dengan begitu,
engkau akan disayangi seluruh makhluk Allah.
Manusia sebagai hamba diciptakan hanya untuk
mengabdi kepada Allah dan dalam pengabdian nya diberikan dua acuan yakni Al
Quran dan tuntunan Sunnah Rasulullah Muhammad Shallahu Alaihi wa Sallam. Dengan
pijakan kedua acuan itu, kehidupan di dunia yang bersifat sementara dan
kehidupan akhirat yang abadi akan diraih dengan optimal.
Rentang waktu antara kehidupan dan penghidupan di
dunia hingga kematian yang akan dihadapi semua makhluk yang hidup, manusia
dapat mempersiapkan bekal untuk dibawa. Karena kematian datang tanpa berita, Tidak satupun manusia
yang sanggup menolak, menunda atau memperpanjangnya dari ketetapan Allah ini.
Persiapan menghadapinya jarang dilakukan dengan baik.
Dalam konteks itu lah buku, “Hamab-hamba Pilihan”
dipersiapkan, sebuah kumpulan antologi dari kami. Mudah-mudahan dapat meLingkup isi buku ini terbagi dalam empat bagian; Antar Sesama, Taqarrub Kepada Allah, Kepedulian dan Inspirator. Selain itu dilengkapi pula dengan informasi penerbit, penulis, daftar pustaka. Buku ini ditulis oleh H Muchtar Bahar dan H Albazar Arif diterbitkan oleh YPMUI dengan dukungan BMS Foundation. Format bku dengan ukuan 14,5 x 21 cm dengan jumlah halaman keseluruhan 225 halaman.
Masih bersifat dummy dan insya’allah bilamana ada sponsor yang berminat akan diterbitkan segera. Kontak dan informasi BMS Foundation atau YPMUI Perumahan SPS D4 No. 3 Puri Indah, Jakarta Barat. 021-5803564 atau 0811104249-081280366639 dann jadi pemacu persiapan
diri dengan dini dan menjadi stimulans untuk merangkai berbagai bekal ke
Akhirat nan abadi. Buku ini terkait dengan buku sebelumnya yang telah
dipersiapkan yakni , “Menjadi Hamba Yang Peduli”, 2014.
Kami menyampaikan apresiasi atas
izin dan perkenan sejumlah nara sumber,
penulis dengan ikhlas mengizinkan tulisannya kami petik dan kami muat dalam
buku ini. Terima kasih banyak kepada
sahabat DR., Suhary Ilyas. LC yang
memberikan sebuah tulisan khusus, “Ibadat Yang Berkualitas”.
Terima kasih kepada Pembina dan
Pengurus Yayasan Pembangunan Masyarakat Utama Indonesia (YPMUI) dan Yayasan
Bina Masyarakat Sejahtera (BMS Foundation) yang mendorong kegiatan penerbitan.
Diantara antara buku yang telah diterbitkan dan ataupun masih dalam tahap penyelesaian
dummy nya adalah; “Mambangkik Batang tarandam, Minangkabau di Tapi Jurang,
Menjadi Hamba yang Peduli, Gurau jo Kurenah Urang Awak, Mutiara Adat Alam
Minangkabau, dan Hiduik Baraka Mati Bariman”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar