Sabtu, 03 Oktober 2015

KURENAH DAN KUCINDAN URANG AWAK

Banyak ketawa akan semakin terhindar dari penyakit jantung. Namun  “Ngakak Koruptor & Politikus, Semangat  Pemberdaya”, bisa-bisa merusak jantung anda, kalau ketawa terpingkal-pingkal, tanpa dibarengi tangisan sebagai kontrol.

Buku ini merupakan kumpulan pengalaman langsung selama lebih 40 tahun aktif dalam pemberdayaan masyarakat, baik saat masih di LP3ES, LPPSE maupun di Yayasan Bina Masyarakat Sejahtera (BMS). Juga petikan catatan  saat aktif di Formasi Indonesia, Asosiasi Keuangan Mikro, AKPPI, JKPM  dan jaringan LSM Perkotaan, insya Allah terbit tahun 2014 ini.

Isi buku terbagi dalam tiga bahagian. Bahagian pertama tentang Ngakak Koruptor dan Pemberdaya dengan 59 topik. “Seorang teman bercanda dengan temannya. Beranikah meludahi koruptur yang lewat di depan anda?. Mas; “Ludah saja jauh lebih berharga, lebih baik saya telan dari pada meludahi koruptor itu”. Bahagian kedua, Semangat pemberdaya, dengan 67 topik. Dalam dunia pemberdayaan selalu menjadi penekanan  strategi, yakni:

“If you are planning for a year, sow rice,
If you are planning for a decade, plant trees,
If you are planning for a life time, educate a people,
If you are planning for milyader ……  jadilah koruptor”

Sementara bahagian ketiga, Ngakak dan Miris Wong Cilik, dengan 80 topik. Misalnya, dalam acara reunian dengan teman-teman lulusan Sekolah Dasar angkatan 70 an, selalu saja akan bercerita kisah-kisah nostalgia dimasa sekolah tingkat dasar itu. Fokus obrolan akan menggelinding pada pendidikan dan karir serta keluarga. Pastilah ada yang sudah meraih jenjang pendidikan tinggi Strata 3, Strata 2 dan Strata 1, dan ada pula yang hanya sampai ke tingkat Sekolah Lanjutan Pertama dan Atas.

Pandeka nggak mau ketinggalan. Dengan bangga menceritakan bahwa dia meraih S.Sos dan M.Si. Teman-teman heran, karena semua tahu bahwa dia hanya lulusan SMA. Emangnya kamu kuliahnya kapan dan dimana?, Pandeka dengan semangat ngoceh ”Saya lulusan luar negeri, S.Sos  saya adalah Sering Salahin Orang Sekitar dan Maha Tahu Semua Ilmu, ya M.Si”.

Selain itu, inspirasi dan bahan buku ini juga berasal dari teman-teman dan dari berbagai media, situs dan dunia jejaring sosial.  Substansi dan makna dari buku ini diharapkan dapat memacu semangat para pemberdaya dan orang yang peduli atas sesama serta memperjuangkan kejujuran. Penerbitan buku ini juga merupakan upaya penggalangan dana bagi kegiatan yang dijalankan Yayasan BMS dan mitra.

Penulis buku ini adalah H Muchtar Bahar dan H Albazar Arif dengan ilustrator Discky Iskandar, dengan ukuran 15 x 19 cm dengan tebal 280 halaman. Serial Patamo sadang dibuek dummy nyo.

Tidak ada komentar: