Buku dengan 222 halaman ditambah pengantar dan
sambutan dari sejumlah toko Minangkabau seperti Dr Muchtar Naim, Drs Azmi Dt
Bagindo, DR. H Suhairy Ilyas, MA,
ditulis oleh Ir H Taufi Bey St Permato, Insyaalah akan diterbitkan tahun
2015 nanti.
Lingkup isi buku ini dibagi dalam delapan bahagian,
yakni; Sejarah ringkas Minangkabau. Surau Dalam Adat Salingka Nagari, Surau dan
“Sumpah Sakti”, Surau Cetak Generasi
Baru, Hidup Berakal Mati Beriman, Mengapik Daun Kunyik, Surau dan Minangkabau Kini
dan Mari Bersurau.
Hidup Berakal dan Mati Beriman Ini, adalah buku kedua yang disusun oleh
penulis, setelah buku. “Rao-Rao, Tanah Katitiran di Ujuang tanduak” tahun
2002. Penulis juga editor buku “Mambangkik Batang Tarandam Minangkabau di Tapi
Jurang”, 2013.
“Belanda berpagar besi, Minangkabau berpagar adat, adat bersendi syarak, syarak bersendi Kitabullah”, menjadi pijakan yang kuat. Surau salah satu alternatif untuk mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam, “Sumpah Sakti” itu.
“Belanda berpagar besi, Minangkabau berpagar adat, adat bersendi syarak, syarak bersendi Kitabullah”, menjadi pijakan yang kuat. Surau salah satu alternatif untuk mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam, “Sumpah Sakti” itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar