Inspirator
Selasa,
26 Agutus 2015 dapat info dari ponakan bahwa Kanda Abrar dirawat. Info yang
didapat dari Fauzi ini diperjelas dengan mencari informasi rumah sakit
dan dimana alamat nya di Bogor. Kanda dirawat di di RSUD Kota Bogor, Jawa
Barat. Senin pagi itu langsung bertemu anaknya Zam. Uni Da, istri kanda
tidak ketemu karena sebelumnya sudah menunggu di Rumah Sakit.
"Abrar
Yusra mengalami stroke dan infeksi paru, "kata Dr.Yoeswar Darisan yang
langsung menanganinya. Kanda Abrar, jurnalis asal Ranah Minang ini dirawat
sejak mendapat musibah serangan stroke pada Senin, 25 Agustus 2015. Beliau
berpulang ke rahmatullah dua hari setelah bezuk, Jumat, 28 Agustus 2015 jam pukul 07.50 WIB di RSUD Kota Bogor,
Jawa Barat dalam usia 72 tahun.nda Abrar Yusra mememiliki 4 anak, tiga
perempuan 1 laki-laki. Pada jam 13.00 hari itu juga jenazah almarhum
dibawa ke kampung halaman nya di Lawang untuk diumakamkan.
Abrar
Yusra, jurnalis asal Ranah Minang ini dirawat, mendapat musibah serangan
stroke tidak dapat berkomunikasi lagi. Saya merenung kan betapa beliau
memberikan dukungan untuk menjadi penulis dengan memmuat beberapa artikel
ketika almarhum menjadi pimpinan Harian Singgalang. Tidak hanya itu dalam
setiap kesempatan selalu menanyakan tentang buku baru terbitan LP3ES, tempat
saya belajar dan bekerja, lebih 15 tahun, sejak tahun 1976.
Terbayang
dihadapan mata kesungguhan dan kerendahan hati kanda Abrar dalam bergaul dengan
komunitas perantau Lawang di Jakarta dan sekitarnya. Selalu setiap ada acara
sosial belau hadir. Ketika saya kemukakan akan menulis buku humor urang
awak “Kuncindan dan Kurenah Urang Awak” kanda Abrar merespons dengan hangat dan
katanya , “ Apo nan bisa uda bantu?. Malah setiap ketemu, selalu memotivasi,
Itu Tanjung Dt. Rajo Endah (bako kanda Abrar) jan dibiakan talatak. “Ayo Utai
(panggilan rang kampuang ka ambo), banyak urang dikampuang meminta jadi
Pangulu”.
Komunikasi
terakhir dengan kanda Abrar adalah 9 Mei 2015, via telpon. Sebelum almarhum
meninggal, saya mengetahui bahwa beliau kurang sehat saat berlangsungnya acara
peluncuran buku karya terakhir almarhum H Marthias Pandu dan peringatan
hari Pers Nasional, Sumatera Barat, di Hotel Pangeran. Dalam komunikasi ini
muncul kegamangan atas kesehatan kanda Abrar, dan dipihak lain kembali
ke kepermukaan serangkaian proses dan pesan yang memberikan
inspirasi pada kami anak-anak parak tabu, Lawang, Sumatera Barat.
Karya
Hebat
Abrar Yusra lahir di Lawang Agam, Sumatera Barat, 28 Maret
1943 adalah seorang wartawan dan penulis biografi Indonesia. Dia telah menulis
banyak buku biografi para tokoh Indonesia, di antaranya Hoegeng, Polisi Idaman dan
Kenyataan (otobiografi), Komat Kamit Selo Soemardjan (biografi), A.A.
Navis, Satiris dan Suara Kritis dari Daerah, Harun Zain Tokoh Berhati Rakyat,
Memoar Seorang Sosialis (memoar politik Djoeir Moehamad), Biografi Ir.
H Januar Muin dan banyak lagi tokoh Indonesia lainnya
Sebelum menjadi penulis biografi, Abrar dikenal sebagai
jurnalis. Ia pernah jadi managing editor selama 9 tahun di Harian Singgalang yang
terbit di Padang, Sumatera Barat. Dia juga pernah menjadi guru di sekolah INS
Kayutanam, Sumatera Barat, sebelum menjadi. Hijrah ke Jakarta tahun 1987 dengan
memulai karir sebagai wartawan freelance. Ketika di jakarta, sempat menjadi anggota Komite Sastra
Dewan Kesenian Jakarta (1990-1993).
Abrar Yusra lahir di Lawang Agam, Sumatera Barat, 28 Maret
1943 adalah seorang wartawan dan penulis biografi Indonesia. Dia juga seorang
sastrawan. telah menulis banyak buku biografi para tokoh Indonesia.Abrar banyak
menulis puisi, cerpen, novel, dan artikel. Tulisan-tulisannya dimuat di
majalah Basis, Horison, dan di berbagai koran, termasuk Kompas,
Suara Pembaruan, dan Republika. Beberapa karya
sastranya juga muncul dalam sejumlah buku bunga rampai, seperti Laut
Biru Langit Biru (Ajip Rosidi), Tonggak (Linus
Suryadi A.G.), Siul,
kumpulan puisi dan Puisi
Nusantara susunan Kemala. Abrar juga menulis biografi banyak tokoh.
(Muchtar Bahar)
1 komentar:
Salah satu penulis biografi terbaik :)
Posting Komentar